Berikut adalah cerita tentang 2 insan yang melakukan kesalahan, dimana mereka sebenarnya disatukan oleh cinta yang kuat,, bahkan teramat kuat. hanya saja mereka sama2 saling diam, Egois, dan selalu menutupi perasaan itu, sampai akhirnya ajal pun memisahkan mereka, dan ajal pula lah yang mengungkapkan sebenarnya..
Segalanya berawal ketika saya masih berumur 6 th.
Ketika saya sedang bermain di halaman rumah saya di kalimantan, saya bertemu seorang anak laki2. Dia seperti anak laki2 lainnya yg menggoda saya dan kemudian saya mengejarnya dan memukulnya. Setelah pertemuan pertama dimana saya memukulnya, kami selalu bertemu dan saling memukul satu sama lain di batas pagar itu. Tapi itu tidaklah lama.
Kami selalu bertemu di pagar itu dan kami selalu bersama. Saya menceritakan semua rahasia saya. Dia sangat pendiam... dia hanya mendengarkan apa yg saya katakan. Saya menganggap dia enak diajak bicara dan saya dapat berbicara kepadanya ttg apa saja. Di sekolah, kami memiliki teman2 yg berbeda tapi ketika kami pulang ke rumah, kami selalu berbicara ttg apa yg terjadi di sekolah. Suatu hari, saya bercerita kepadanya ttg anak laki2 yg saya sukai tetapi telah menyakiti hati saya.... Dia menghibur saya dan mengatakan segalanya akan beres. Dia memberikan kata2 yg mendukung dan membantu saya utk melupakannya. Saya sangat bahagia dan menganggapnya sebagai teman sejati. Tetapi saya tahu bahwa sesungguhnya ada yg lainnya dari dirinya yg saya suka. Saya memikirkannya malam itu dan memutuskan kalau itu adalah rasa persahabatan.
Selama SMA dan semasa kelulusan, kami selalu bersama dan tentu saja saya berpikir bahwa ini adalah persahabatan. Tetapi jauh di lubuk hati, saya tahu bahwa ada sesuatu yg lain. Pada malam kelulusan, meskipun kami memiliki pasangan sendiri2,sesungguhnya saya menginginkan bahwa sayalah yg menjadi pasangannya. Malam itu, setelah semua orang pulang, saya pergi ke rumahnya untuk mengatakannya.
Malam itu adalah kesempatan terbesar yg saya miliki tapi saya hanya duduk di
Dia bercerita bagaimana dia ingin menjadi orang kaya dan sukses. Yg dapat saya lakukan hanya menceritakan impian saya dan duduk dekat dengan dia. Saya pulang ke rumah dgn terluka krn saya tidak mengatakan perasaan saya yg sebenarnya. Saya sangat ingin mengatakan bahwa saya sangat mencintainya tapi saya takut. Saya membiarkan perasaan itu pergi dan berkata kepada diri saya sendiri bahwa suatu hari saya akan mengatakan kepadanya mengenai perasaan saya.
Selama di universitas, saya ingin mengatakan kepadanya tetapi dia selalu bersama2 dengan seseorg. Setelah lulus, dia mendapatkan pekerjaan di
Saya menangis ketika saya memeluknya krn saya merasa seperti ini adalah saat terakhir.
Saya pulang ke rumah malam itu dan menangis. Saya merasa terluka krn saya tidak mengatakan apa yg ada di hati saya. Saya memperoleh pekerjaan sbg sekretaris dan akhirnya menjadi seorang analis komputer. Saya sangat bangga dgn prestasi saya.
Suatu hari saya menerima undangan pernikahan. Undangan itu darinya. Saya bahagia dan sedih pada saat yg bersamaan. Skr saya tahu kalau saya tak akan pernah bersamanya dan kami hanya bisa menjadi teman. Saya pergi ke pesta pernikahan itu bulan berikutnya.
Itu adalah sebuah peristiwa besar.Saya bertemu dgn pengantin wanita dan tentu saja juga dengannya.
Sekali lagi saya merasa jatuh cinta. Tapi saya bertahan agar tidak mengacaukan apa yg seharusnya menjadi hari paling bahagia bagi mereka. Saya mencoba bersenang2 malam itu, tapi sangat menyakitkan hati melihat dia begitu bahagia dan saya mencoba untuk bahagia menutupi air mata kesedihan yg ada di hati saya. Saya meninggalkan
Tahun2 berlalu... kami saling menulis
Ketika semuanya seolah tiada harapan, tiba2 saya menerima sebuah catatan kecil yg mengatakan : "Temui saya di pagar dimana kita biasa bercakap2" Saya pergi ke
Kami berpelukan sampai kami kesulitan utk bernafas. Kemudian ia menceritakan kepada saya ttg perceraian dan mengapa dia tidak pernah menulis
Saya jatuh cinta lagi kepadanya. Ketika tiba saatnya dia kembali ke
Skr saya tahu... mengapa ia tidak muncul hari itu.
Saya menangis semalaman. Air mata kesedihan dan kepedihan. Bertanya2 mengapa hal ini bisa terjadi terhadap seseorg yg begitu baik spt dia ? Saya mengumpulkan barang2 saya dan pergi ke
Akhirnya saya dapat bertemu dengan mantan istrinya lagi setelah terakhir kali saya bertemu pada pesta pernikahan. Dia menceritakan bagaimana mantan suaminya. Tapi suaminya selalu tampak tidak bahagia. Apapun yg dia kerjakan... tidak bisa membuat suaminya bahagia spt saat pesta pernikahan mereka.
Ketika
Itulah sebabnya mengapa dia begitu diam dan mendengarkan segala perkataan saya. Diary itu menceritakan bagaimana dia ingin mengatakannya kepada saya berkali2, tetapi takut. Diary itu bercerita ketika dia ke
Bagaimana dia selalu tidak bahagia sampai akhirnya harus menceraikan istrinya. Saat2 terindah dalam kehidupannya adalah ketika membaca huruf demi huruf yg saya tulis kepadanya.
Akhirnya diary itu berakhir dengan tulisan, "Hari ini saya akan mengatakan kepadanya kalau saya mencintainya. "
Itu adalah hari dimana dia terbunuh. Hari dimana pada akhirnya saya akan mengetahui apa yg sesungguhnya ada dlm hatinya.
*********************************************************
Pesan moral yg ada dari cerita tsb :
Jika engkau mencintai seseorang, "JANGAN TUNGGU ESOK HARI UNTUK MENGATAKAN KEPADANYA"
karena esok hari itu... mungkin takkan pernah ada...;(
0 komentar:
Posting Komentar